Sunday 30 August 2020

Alat-alat Teknologi Pertanian, Perkebunan & Kehutanan

Indonesia merupakan negara yang sebagian penghasilan penduduknya banyak yang bertani. Ada yang bertani menanam padi, menanam kedelai, jagung, kopi, jeruk, sayur-mayur dll. Secara tradisional, petani masih menggunakan pacul dan alat-alat sederhana lainnya untuk mengelola sawah/kebunnya. Tidak dapat dipungkiri, bertani menggunakan cara tradisionil berkesan lambat dan hasil tidak bisa maksimal didapat. Belum lagi membutuhkan waktu dan tenaga yang besar sehingga berdampak dari hasil yang didapat.

Semakin bertambahnya waktu juga semakin besarnya kebutuhan masyarakat akan pangan, sehingga muncullah teknologi-teknologi pertanian yang dapat membantu petani menggarap sawah/kebunnya. Secara berlahan, peralatan tradisionil sudah semakin ditinggalkan.

Kita dapat melihat jaman sekarang ini, sudah tidak banyak orang menggunakan kerbau dalam membajak sawah. Sudah tergantikan dengan peralatan mesin yaitu Traktor. Begitupun dengan memotong rumput diladang/sawah/kebun, tidak lagi menggunakan arit atau babat rumput ayun, sekarang sudah digantikan dengan mesin pemotong rumput. Dimana dalam menggunakannya tidak banyak menggunakan tenaga serta hasil yang sangat memuaskan juga sangat mempersingkat waktu.

Berikut akan kami tampilkan beberapa peralatan teknologi pertanian & perkembunan yang dapat digunakan masyarakat dalam mengerjakan pekerjaannya

Mesin Potong Rumput dorong

1. Mesin Potong Rumput

Mesin Potong Rumput gendong

Mesin pemotong rumput ini gunanya untuk memotong rumput. Dapat dilakukan di sawah/kebun/ladang maupun sekitar pekarang rumah. Mesin ini menggantikan peralatan potong rumput tradisional seperti arit maupun babat rumput ayun.

2. Mesin Pemotong Kayu

Chain Saw

Chain Saw

Gergaji rantai / chain saw adalah sebuah gergaji yang digunakan untuk menebang pohon, baik pohon berukuran kecil maupun besar. Gergaji ini umum digunakan pada industri kayu. Gergaji ini dioperasikan dengan tenaga mesin yang berputar menyerupai putaran rantai pada pada kendaraan roda dua. Karena dioperasikan dengan mesin, maka di Indonesia gergaji ini biasa disebut dengan gergaji mesin. Gergaji ini juga mengeluarkan suara yang khas, terlebih ketika bergesekan dengan benda kerja, atau pohon yang akan dipotong.

Feller Buncer


Fuller Buncer


Fungsi utama dari alat berat ini adalah menebang pohon dan mengumpulkan log kayu hasil tebangan untuk nantinya disarad atau langsung diangkut oleh forwarder. Alat berat ini mirip dengan excavator hanya saja pada bagian bucket-nya digantikan dengan mesin gergaji pemotong pohon dan penggenggam batang pohon. Mesin ini bekerja baik dan memiliki efisiensi yang tinggi pada hutan dengan topografi yang tidak terlalu curam. Perusahaan pemegang IUPHHK-HT di Indonesia banyak menggunakan tipe alat berat ini karena efisiensi sumber daya dan pengerjaan yang cepat.

Delimber

 

Delimber

Delimber merupakan alat yang biasa dipakai pada excavator hidrolik. Alat berat ini memiliki fungsi untuk memotong batang pohon dan mengulitinya. Dengan alat berat ini log akan lebih mudah untuk diangkut. Delimber ini dapat digunakan pada pemanenan dengan sistem (berdasarkan sortimennya) tree lenght. Karena apabila dipakai pada sistem full tree (semua bagian pohon digunakan termasuk daun dan dahan) atau cut to lenght (log dipotong-potong berdasarkan kebutuhan industri) akan sangat menghabiskan sumber daya


3. Mesin Bajak Tanah

Mini Tiller

Mini Tiller

Mesin bajak tanah ini sangat berguna untuk membajak tanah basah maupun tanah kering. Mesin ini menggantikan fungsi pacul dan bajak sawah menggunakan kerbau.

Traktor Tangan

 

Traktor Tangan

 Traktor roda dua atau traktor tangan (power tiller/hand tractor) adalah mesin pertanian yang dapat dipergunakan untuk menngolah tanah dan lain-lain pekerjaan pertanian dengan alat pengolah tanahnya digandengkan/dipasang di bagian belakang mesin. Mesin ini mempunyai efesiensi tinggi, karena pembalikan dan pemotongan tanah dapat dikerjakan dalam waktu yang bersamaan. Traktor roda dua merupakan mesin serbaguna karena dapat juga berfungsi sebagai tenaga penggerak untuk alat-alat lain seperti pompa air, alat prosesing, gandengan (trailer).

Traktor Roda 4

Traktor Roda 4

Kebanyakan traktor roda empat yang dipergunakan di Asia Tenggara memiliki tenaga 12 hp (hp = horse power = daya kuda) hingga 80 hp. Sebagian berpenggerak dua-roda (twowheel drive), dan beberapa berpenggerak empat-roda (four-wheel drive). Traktor roda empat banyak dipergunakan di lahan perkebunan, dan di beberapa negara sudah dipergunakan di lahan sawah.

Yang harus diperhatikan dalam memilih traktor: Pekerjaan apa yang ingin dilakukan, dan implemen apa yang akan dipergunakan Jenis-jenis lahan yang harus dipertimbangkan antara lain: lahan kering (upland field), lahan sawah, hutan, padang rumput, semak-semak, dll. Jam kerja pertahun Luas lahan yang akan digarap, jarak antara petak lahan, frekuensi pindah dari satu petak ke petak lainnya, kondisi kerja dan pindah, kemiringan lahan, dll

Sebagai contoh Sebaiknya dipergunakan traktor yang besar bila lahannya luas dengan ukuran petak lahan yang akan diolah besar, dan waktu kerja per tahun juga besar. Namun demikian, akan lebih efektif menggunakan traktor lebih kecil bila ukuran petak lahannya kecil. Traktor ukuran kecil juga lebih baik dipergunakan untuk lahan sawah yang ukuran petaknya lebih kecil. Traktor berpengerak empat-roda lebih baik dipergunakan pada lahan-lahan dengan tingkat kemiringan tinggi, banyak galengan/tanggul.




Popular posts