Friday, 1 November 2019

Apa itu Android?

Android adalah sistem operasi yang digunakan di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS.
Android, Inc. didirikan di Palo Alto, California, pada bulan Oktober 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner (pendiri Wildfire Communications, Inc.), Nick Sears (mantan VP T-Mobile), dan Chris White (kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV) untuk mengembangkan perangkat seluler pintar yang lebih sadar akan lokasi dan preferensi penggunanya.


Tujuan awal pengembangan Android adalah untuk mengembangkan sebuah sistem operasi canggih yang diperuntukkan bagi kamera digital. Namun, disadari bahwa pasar untuk perangkat tersebut tidak cukup besar, dan pengembangan Android lalu dialihkan bagi pasar telepon pintar untuk menyaingi Symbian dan Windows Mobile (iPhone Apple belum dirilis pada saat itu).

Meskipun para pengembang Android adalah pakar-pakar teknologi yang berpengalaman.  Android Inc. dioperasikan secara diam-diam, hanya diungkapkan bahwa para pengembang sedang menciptakan sebuah perangkat lunak yang diperuntukkan bagi telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Rubin kehabisan uang. Steve Perlman, seorang teman dekat Rubin meminjamkan $10.000 tunai dan menolak tawaran saham di perusahaan.
Android tidak terikat ke satu merek Handphone saja, beberapa vendor terkenal yang sudah memakai Android antara lain Samsung , Sony Ericsson, HTC, Nexus, Motorolla, dan lain-lain.

Google mengakuisisi Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005, menjadikannya sebagai anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. seperti Rubin, Miner dan White tetap bekerja di perusahaan setelah diakuisisi oleh Google. Setelah itu, tidak banyak yang diketahui tentang perkembangan Android Inc., tetapi banyak anggapan yang menyatakan bahwa Google berencana untuk memasuki pasar telepon seluler dengan tindakannya ini. Di Google, tim yang dipimpin oleh Rubin mulai mengembangkan platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux.

Pada tanggal 5 November 2007, Open Handset Alliance (OHA) didirikan. OHA adalah konsorsium dari perusahaan-perusahaan teknologi seperti Google, produsen perangkat seluler seperti HTC, Sony dan Samsung, operator nirkabel seperti Sprint Nextel dan T-Mobile, serta produsen chipset seperti Qualcomm dan Texas Instruments. OHA sendiri bertujuan untuk mengembangkan standar terbuka bagi perangkat seluler. Saat itu, Android diresmikan sebagai produk pertamanya; sebuah platform perangkat seluler yang menggunakan kernel Linux versi 2.6. Telepon seluler komersial pertama yang menggunakan sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang diluncurkan pada 22 Oktober 2008.


Pada tahun 2010, Google merilis seri Nexus; perangkat telepon pintar dan tablet dengan sistem operasi Android yang diproduksi oleh mitra produsen telepon seluler seperti HTC, LG, dan Samsung. HTC bekerja sama dengan Google dalam merilis produk telepon pintar Nexus pertama, yakni Nexus One. Seri ini telah diperbarui dengan perangkat yang lebih baru, misalnya telepon pintar Nexus 4 dan tablet Nexus 10 yang diproduksi oleh LG dan Samsung.

Pada 15 Oktober 2014, Google mengumumkan Nexus 6 dan Nexus 9 yang diproduksi oleh Motorola dan HTC.Pada 13 Maret 2013, Larry Page mengumumkan dalam postingan blognya bahwa Andy Rubin telah pindah dari divisi Android untuk mengerjakan proyek-proyek baru di Google. Ia digantikan oleh Sundar Pichai, yang sebelumnya menjabat sebagai kepala divisi Google Chrome, yang mengembangkan Chrome OS.

Sejak tahun 2008, Android secara bertahap telah melakukan sejumlah pembaruan untuk meningkatkan kinerja sistem operasi, menambahkan fitur baru, dan memperbaiki bug yang terdapat pada versi sebelumnya. Setiap versi utama yang dirilis dinamakan secara alfabetis berdasarkan nama-nama makanan pencuci mulut atau camilan bergula; misalnya, versi 1.5 bernama Cupcake, yang kemudian diikuti oleh versi 1.6 Donut. Versi terbaru adalah versi 10  yang dirilis pada 13 Maret 2019.

Beberapa fitur utama dari Android antara lain WiFi hotspot, Multi-touch, Multitasking, GPS, accelerometers, support java, mendukung banyak jaringan (GSM/EDGE, IDEN, CDMA, EV-DO, UMTS, Bluetooth, Wi-Fi, LTE & WiMAX) serta juga kemampuan dasar handphone pada umumnya.

 Sejarah penyematan nama Android menjadi nama makanan

Mungkin banyak dari kita pengguna Android bertanya-tanya kenapa nama Android menggunakan nama makanan pencuci mulut? Atau mungkin bagi yang bertanya, bisa jadi tidak menyadari kalau nama makanan tersebut mewakili urutan abjad seperti C untuk Cupcake, D untuk Donuts.
Sebenarnya penamaan Android untuk nama makanan yang manis-manis tidak ada pernyataan resmi dari pihak google. Namun beberapa penulis artikel ada yang mengatakan kalau penyematan nama makanan yang manis-manis untuk nama Android setiap versinya dikarenakan setiap versi Android yang baru keluar mempunyai tambahan fitur yang lebih bagus sehingga orang senang menggunakannya. Karna orang senang menggunakannya, dari situlah digunakan nama setiap versi Android menjadi nama makanan yang manis. Karena kita tahu, memakan yang manis dapat membuat orang senang. Disamping itu juga, karna setiap versi Android yang keluar dinamakan sesuai dengan urutan abjad, jadi agar gampang mengetahui versinya, setiap abjad menggunakan nama makanan manis sesuai urutan abjadnya.

Tabel dibawah menunjukkan versi Android dari masa ke masa

No
Versi
Nama Android
Level API
Tgl Rilis
1
1.0 Astro (Alpha)
1
2
1.1 Bender (Beta)
2
September 2008
3
1.5 Cupcake
3
30 April 2009
4
1.6 Donut
4
15 September 2009
5
2.0 Éclair
5
26 Oktober 2009
6
2.0.1
6
3 Desember 2009
7
2.1
7
12 Januari 2010
8
2.2 Froyo
8
20 Mei 2010
9
2.3-2.3.2 Gingerbread
9
6 Desember 2010
10
2.3.3 – 2.3.7
10
9 Februari 2011
11
3.0 Honeycomb
11
22 Februari 2011
12
3.1
12
10 Mei 2011
13
3.2
13
15 Juli 2011
14
4.0 – 4.0.2 Ice Cream Sandwidch
14
19 Oktober 2011
15
4.0.3-4.0.4
15
16 Desember 2011
16
4.1.x Jelly Bean
16
19 Juli 2012
17
4.2.x
17
13 Nopember 2012
18
4.3.x
18
24 Juli 2013
19
4.4.x Kitkat
19
31 Oktober 2013
20
5.0 Lolipop
21
25 Juni 2014
21
6.0 Marsmallow
23
5 Oktober 2015
22
7.0  Nougat
24
9 Maret 2016
23
7.1 (home screen)
25
24
7.1.1 5 Desember 2016
25
7.1.2 4 April 2017
26
8.0 – 8.1 Oreo
26
21 Maret 2017
27
9.0 Pie
27
28
10 Android 10
29
13 Maret 2019


Apa itu Level API?

Tingkat API adalah nilai integer yang secara unik mengidentifikasi kerangka revisi API yang ditawarkan oleh versi platform Android.

Platform Android menyediakan API kerangka kerja yang dapat digunakan aplikasi untuk berinteraksi dengan sistem Android yang mendasarinya. API framework terdiri dari:

  • Satu set inti paket dan kelas
  • Satu set elemen XML dan atribut untuk mendeklarasikan file manifes
  • Serangkaian elemen dan atribut XML untuk mendeklarasikan dan mengakses sumber daya
  • Satu set Intents
  • Serangkaian izin yang dapat diminta aplikasi, serta penegakan izin yang termasuk dalam sistem

Setiap versi berturut-turut dari platform Android dapat menyertakan pembaruan ke kerangka kerja aplikasi Android API yang diberikannya.

Pembaruan untuk kerangka API dirancang agar API baru tetap kompatibel dengan versi API sebelumnya. Artinya, sebagian besar perubahan dalam API bersifat aditif dan memperkenalkan fungsionalitas baru atau penggantian. Karena bagian-bagian API ditingkatkan, bagian-bagian yang diganti lebih tua sudah usang tetapi tidak dihapus, sehingga aplikasi yang ada masih dapat menggunakannya. Dalam sejumlah kecil kasus, bagian-bagian dari API dapat dimodifikasi atau dihapus, meskipun biasanya perubahan semacam itu hanya diperlukan untuk memastikan ketahanan API dan keamanan aplikasi atau sistem. Semua bagian API lainnya dari revisi sebelumnya dijalankan tanpa modifikasi.

API kerangka kerja yang diberikan platform Android ditentukan menggunakan pengenal integer yang disebut "Tingkat API". Setiap versi platform Android mendukung tepat satu Tingkat API, meskipun dukungan tersirat untuk semua Tingkat API sebelumnya (turun ke Tingkat API 1). Rilis awal platform Android menyediakan API Level 1 dan rilis berikutnya telah meningkatkan Level API.


Perkembangan fitur Android dari masa ke masa
Android versi 1.0 Astro (Alpa)
Android versi 1.0 Alpa

  • Download dan updates via Android Market (cikal bakal google store)
  • Web Browser
  • Support Camera
  • Sinkronisasi antara Gmail, Contacts dan Google Agenda
  • Google Maps
  • Aplikasi YouTube
  • Wi-Fi
  • Bluetooth

Android versi 1.1 (Beta)



Android versi 1.1 ini mempunyai fitur tambahan dari versi 1.0 dan juga perbaikan beberapa bug. Antara lain :

  • Memunculkan dan menyembunyikan tombol keyboard dari layar
  • Detail dan ulasan tersedia saat mencari bisnis di Map
  • MMS atau melampirkan file pada pesan.
Android versi 1.1 Beta




Android versi 1.5 (Cupcake)
Android versi 1.5 adalah Android versi pertama yang menggunakan nama makanan manis, Cupcake!
Versi ini ada beberapa fitur tambahan di tambahi, seperti:


  • Pemutar video MPEG-4 dan 3GP
  • Keyboard virtual untuk pihak ketiga
  • Dapat menggunggah video ke Youtube
  • Dapat upload foto ke Picasa.
  • Dapat copy paste saat menjelajah Internet
  • Transisi layar animasi
  • Menampilkan foto pengguna pada kontak favorit
  • Log panggilan

Android versi 1.5 Cupcake




Android versi 1.6 Donut
Pada versi ini, google telah menambah fitur baru yaitu:

  • Indikator batere
  • Penerjemah teks ke suara
  • Pencarian teks lebih sempurna
  • Dapat menghapus banyak foto
  • Gallery
  • Toggling cepat antar kamera
  • CDMA

Android versi 1.6 Donut



Android versi 2.0 Éclair
Kemudian untuk versi 2.0, fitur dari versi sebelumnya diperbaharui dan kemudian ditambah dengan fitur baru seperti :
  • HTML
  • Digital zoom
  • Support Microsoft Exchange
  • Bluetooth 2.1
  • Live Wallpapers
  • Updated UI
  • Google Search tampil didepan Home screen
  • Editing foto
  • Live Wallpapers
Android versi 2.0 Eclair



Android versi 2.2-2.2.3 (Android Froyo)
  • USB Tethering
  • Mendukung unggahan file pada browser
  • Animated GIFS
  • Peningkatan power management


Android versi 2.2 (Froyo)


Android 2.3 | 2.3.2-2.3.3 - 2.3.7 Gingerbread
Fitur baru yang diperkenalkan oleh Gingerbread meliputi:
  • Desain antarmuka pengguna yang diperbarui, memberikan peningkatan kemudahan penggunaan dan efisiensi.
  • Dukungan untuk ukuran resolusi layar ekstra besar (WXGA dan lebih tinggi).
  • Dukungan asli untuk telepon internet SIP VoIP.
  • Input teks yang ditingkatkan menggunakan keyboard virtual dengan akurasi yang ditingkatkan, saran teks yang lebih baik, dan kemampuan input suara.
  • Fungsionalitas salin / tempel yang ditingkatkan, memungkinkan pengguna memilih kata dengan menekan terus, menyalin, dan menempel.
  • Dukungan untuk Near Field Communication (NFC), memungkinkan pengguna untuk membaca tag NFC yang tertanam di poster, stiker, atau iklan.
  • Efek audio baru seperti reverb, equalisasi, virtualisasi headphone, dan bass boost.
  • New Download Manager, memberikan pengguna akses mudah ke file apa pun yang diunduh dari browser, email, atau aplikasi lain.
  • Dukungan untuk beberapa kamera pada perangkat, termasuk kamera yang menghadap ke depan, jika tersedia.
  • Dukungan untuk pemutaran video WebM / VP8, dan pengodean audio AAC.
  • Peningkatan manajemen daya, termasuk manajemen aplikasi konsumsi daya yang lebih aktif.
  • Dukungan yang ditingkatkan untuk pengembangan kode asli.
  • Peralihan dari YAFFS ke sistem file ext4 untuk perangkat yang lebih baru.
  • Peningkatan audio, grafis, dan input untuk pengembang game.
  • Pengumpulan sampah secara bersamaan untuk meningkatkan kinerja.
  • Dukungan asli untuk lebih banyak sensor (seperti giroskop dan barometer).
Android versi 2.3 Gingerbread

Android 3.0 | 3.1 | 3.2 Honeycomb

Android "Honeycomb" adalah nama kode untuk Android versi yg kedelapan, dirancang untuk perangkat dengan ukuran layar yg lebih besar, terutama tablet. Versi seperti ini tidak lagi didukung (versi yang lebih baru). Honeycomb memulai debutnya dengan Motorola Xoom pada Februari 2011.  Selain penambahan fitur-fitur baru, Honeycomb memperkenalkan tema antarmuka pengguna "holografik" baru dan model interaksi yang dibangun berdasarkan fitur-fitur utama Android, seperti multitasking, notifikasi dan widget.

Fitur-fitur baru yang diperkenalkan di Honeycomb meliputi:
Android 3.0 Honeycombe
  • Aplikasi Email dan Kontak menggunakan UI dua-pane.
  • Aplikasi Galeri, sekarang memungkinkan pengguna melihat album dan koleksi lainnya  dalam mode layar penuh, dengan akses menggunakan thumbnail untuk foto lain dalam koleksi.
  • Aplikasi Browser menggantikan jendela browser dengan tab , menambahkan mode penyamaran untuk penjelajahan anonim, dan menyajikan bookmark dan riwayat dalam tampilan terpadu, di antara fitur-fitur lainnya.
  • Papan ketik yang didesain ulang untuk memudahkan memasukkan teks pada perangkat layar besar seperti tablet .
  • Tampilan Aplikasi Terbaru untuk multitasking.
  • Layar beranda yang dapat disesuaikan (hingga lima). 

Android 4.0 - 4.0.4 Android Ice Cream Sandwidch

Android "Ice Cream Sandwich" adalah versi kesembilan dari sistem operasi seluler Android yang dikembangkan oleh Google . Diluncurkan pada 19 Oktober 2011, Android 4.0 dibangun dengan perubahan yg signifikan dari Android Honeycomb yang hanya merilis tablet, namun Android 4.0 berupaya untuk menciptakan platform terpadu untuk smartphone dan tablet.

Android 4.0 difokuskan pada penyederhanaan dan modernisasi Android secara keseluruhan untuk antarmuka yang baru. Sebagai bagian dari upaya ini, ICS memperkenalkan penampilan visual baru dengan nama kode "Holo", yang dibangun dengan lebih jernih, desain minimalis, dan jenis huruf default baru bernama Roboto . Peluncuran Android 4.0 pertama kali ditampilkan pada ponsel Galaxy Nexus pada tanggal 11 Oktober 2011 di sebuah pameran dagang CTIA San Diego.
ICS juga memperkenalkan sejumlah fitur baru lainnya, antara lain :

Fitur baru yang diperkenalkan oleh ICS meliputi:

  • layar beranda yang disegarkan
  • dukungan komunikasi jarak dekat (NFC) dan kemampuan untuk "memancarkan" konten ke pengguna lain menggunakan teknologi
  • browser web yang diperbarui
  • manajer kontak baru dengan sosial integrasi jaringan
  • kemampuan untuk mengakses kamera
  • mengontrol pemutaran musik dari layar kunci
  • dukungan pesan suara visual
  • pengenalan wajah untuk membuka kunci perangkat ("Face Unlock")
  • kemampuan untuk memantau dan membatasi penggunaan data seluler
    dan peningkatan internal lainnya. 

Android 4.0 Ice Cream Sandwidch



Android 4.1-4.3 Jelly Bean

Android "Jelly Bean" adalah versi kesepuluh dari sistem operasi Android. Untuk Jelly Bean sendiri, ada 3 rilis poin yaitu Android 4.1 , Android 4.2 dan 4.3. Salah satu ponsel yang mengusung sistem operasi Jelly Bean versi 4.3 adalah Asus Nexus 7 (2013).

Untuk versi Jelly Bean ini, khusus difokuskan pada pengoptimalan kerja visual dan lebih responsif juga mencegah kelambatan saat input data ketika prosesor dalam kondisi daya rendah. Dengan perubahan ini, sistem operasi mampu berjalan pada 60 frame/detik.

Fitur baru yang diperkenalkan oleh Jelly Bean meliputi:
  • Pengetikan gestus pada keyboard
  • Pembaharuan widget Jam
  • Screen Saver baru yang dinamakan dengan "Daydreams"
  • Penyesuaian tampilan layar secara otomatis pada perangkat kecil maupun tablet
  • Mengelola perangkat input eksternal
  • Transfer data melalui bluetooth untuk jarak rendah
  • Kemampuan aplikasi untuk membaca notifikasi
  • Peningkatan fitur privacy aplikasi yang dapat menolak sebuah aplikasi (konsep ini yang akan diperbaharui kemudian untuk android 6.0
Android 4.2 pada Nexus 4 (credit : wikipedia)



Android 4.4 KitKat
Fitur baru yang ditambahkan pada Android KitKat, antara lain :
  • Immersive Mode (menyembunyikan segala elemen dari layar saat membaca ataupun saat menonton)
  • Akses kontak langsung dari aplikasi telpon
  • Dapat mengirim sms dengan perintah suara tanpa harus menyentuh layar
  • Notifikasi bar tembus pandang dan akan hilang saat digunakan modo fullscreen
  • Setting penggunaan batre
  • Penyediaan icon emotions dalam pengetikan menggunakan google keyboard
  • Dapat menyimpan dokumen secara langsung ke google drive

Tampilan Android KitKat



Android 5.0 LollipopAndroid 5.0, 5.0.2, 5.1 dan 5.1.1 "Lollipop" adalah versi stabil terbaru dari sistem operasi Android yang dikembangkan oleh Google, yang pada saat ini mencakup versi antara 5.0 dan 5.1.  Diresmikan pada 25 Juni 2014 saat Google I / O.
Untuk di Indonesia sendiri, Android Lollipop pertama kali tersemat pada ponsel Evercross One X, Mito Impact A10, Nexian Journei 1 dan Nexus series.

Perbaikan atau penambahan fitur pada Android Lollipop  adalah :

  • User interface yg dibangun dengan sistem "material design".
  • Notifikasi dapat diakses melalui Lockscreen dan ditampilkan pada Banner bagian atas screen.
  • Penggunaan ART (Android Runtime) untuk meningkatkan kinerja aplikasi untuk optimalisasi batere
  • Screen Pinning, dapat mengunci beberapa aplikasi ataupun folder untuk wadah privasi
  • Smartlock, mengunci layar dan layar akan tetap terbuka selama dekat dengan penggunanya dan akan terkunci kalau sudah jauh dari penggunanya.
  • Device protection, dapat mengunci perangkat melalui account gmail dan tidak akan bisa dibuka kalau tidak punya akses email pengguna yang terdaftar
  • Mode pengaturan cepat
  • Mendukung dual Sim
  • Dapat memenej koneksi Wi-fi yang mempunyai jaringan bagus

Tampilan layar Android 5.0 Lollipop


Android 6.0 Marshmallow

Android 6.0 merupakan salah satu teknologi Android mutakhir untuk system operasi. System operasi Android 6.0 pertama kali disematkan didalam ponsel Nexus 5 dan Nexus 6 kemudian pada tablet Nexus 9 dan set-top box Nexus Player, di bawah nomor bentukan MPZ44Q.  

  • Fitur tambahan yang ada pada Android 6.0 antara lain :
  • Fitur Doze, dimana konsumsi daya bisa diperkecil saat mode tidur atau standby
  • Dukungan terhadap USB-C
  • Fingerprint sensor
  • App Permissions, pengaturan hak akses aplikasi dalam mengolah data pribadi dengan adanya tombol "Allow" dan "Deny"
  • Auto Backup kedalam google Drive
  • Google Now
Android 6.0


Android Part 2

Popular posts